Thursday, December 30, 2010

Wanita yang di cintai Suamiku

Ini adalah cerita yang saya ambil dari cerita " Kisah Penuh Hikmah " sungguh isinya sangat menarik yang bisa kita pakai buat pelajaran sekaligus peringatan bagi kita semua, memang benar terkadang kita akan baru menyadari bahwa kita menyayangi dan mencintai seseorang saat kita telah kehilangan dia, ketika dia telah pergi meninggalkan kita. Simak ceritanya ya......!!!!!.
Kehidupan pernikahan kami awalnya baik2 saja menurutku. Meskipun menjelang pernikahan selalu terjadi konflik, tapi setelah menikah Mario tampak baik dan lebih menuruti apa mauku. Kami tidak pernah bertengkar hebat, kalau marah dia cenderung diam dan pergi kekantornya bekerja sampai subuh, baru pulang kerumah, mandi, kemudian mengantar anak kami sekolah. Tidurnya sangat sedikit, makannya pun sedikit. Aku pikir dia workaholic. Dia menciumku maksimal 2x sehari, pagi menjelang kerja, dan saat dia pulang kerja, itupun kalau aku masih bangun. Karena waktu pacaran dia tidak pernah romantis, aku pikir, memang dia tidak romantis, dan tidak memerlukan hal2 seperti itu sebagai ungkapan sayang. Kami jarang ngobrol sampai malam, kami jarang pergi nonton berdua, bahkan makan berdua diluarpun hampir tidak pernah. Kalau kami makan di meja makan berdua, kami asyik sendiri dengan sendok garpu kami, bukan obrolan yang terdengar, hanya denting piring yang beradu dengan sendok garpu. Kalau hari libur, dia lebih sering hanya tiduran dikamar, atau main dengan anak2 kami, dia jarang sekali tertawa lepas. Karena dia sangat pendiam, aku menyangka dia memang tidak suka tertawa lepas. Aku mengira rumah tangga kami baik2 saja selama 8 tahun pernikahan kami. Sampai suatu ketika, disuatu hari yang terik, saat itu suamiku tergolek sakit dirumah sakit, karena jarang makan, dan sering jajan di kantornya, dibanding makan dirumah, dia kena typhoid, dan harus dirawat di RS, karena sampai terjadi perforasi di ususnya. Pada saat dia masih di ICU, seorang perempuan datang menjenguknya. Dia memperkenalkan diri, bernama meisha, temannya Mario saat dulu kuliah. Meisha tidak secantik aku, dia begitu sederhana, tapi aku tidak pernah melihat mata yang begitu cantik seperti yang dia miliki. Matanya bersinar indah, penuh kehangatan dan penuh cinta, ketika dia berbicara, seakan2 waktu berhenti berputar dan terpana dengan kalimat2nya yang ringan dan penuh pesona. Setiap orang, laki2 maupun perempuan bahkan mungkin serangga yang lewat, akan jatuh cinta begitu mendengar dia bercerita. Meisha tidak pernah kenal dekat dengan Mario selama mereka kuliah dulu, Meisha bercerita Mario sangat pendiam, sehingga jarang punya teman yang akrab. 5 bulan lalu mereka bertemu, karena ada pekerjaan kantor mereka yang mempertemukan mereka. Meisha yang bekerja di advertising akhirnya bertemu dengan Mario yang sedang membuat iklan untuk perusahaan tempatnya bekerja. Aku mulai mengingat2 5 bulan lalu ada perubahan yang cukup drastis pada Mario, setiap mau pergi kerja, dia tersenyum manis padaku, dan dalam sehari bisa menciumku lebih dari 3x. Dia membelikan aku parfum baru, dan mulai sering tertawa lepas. Tapi disaat lain, dia sering termenung didepan komputernya. Atau termenung memegang Hp-nya. Kalau aku tanya, dia bilang, ada pekerjaan yang membingungkan.

Suatu saat Meisha pernah datang pada saat Mario sakit dan masih dirawat di RS. Aku sedang memegang sepiring nasi beserta lauknya dengan wajah kesal, karena Mario tidak juga mau aku suapi. Meisha masuk kamar, dan menyapa dengan suara riangnya, ” Hai Rima, kenapa dengan anak sulungmu yang nomor satu ini ? tidak mau makan juga? uhh… dasar anak nakal, sini piringnya, ” lalu dia terus mengajak Mario bercerita sambil menyuapi Mario, tiba2 saja sepiring nasi itu sudah habis ditangannya. Dan….aku tidak pernah melihat tatapan penuh cinta yang terpancar dari mata suamiku, seperti siang itu, tidak pernah seumur hidupku yang aku lalui bersamanya, tidak pernah sedetikpun ! Hatiku terasa sakit, lebih sakit dari ketika dia membalikkan tubuhnya membelakangi aku saat aku memeluknya dan berharap dia mencumbuku. Lebih sakit dari rasa sakit setelah operasi caesar ketika aku melahirkan anaknya. Lebih sakit dari rasa sakit, ketika dia tidak mau memakan masakan yang aku buat dengan susah payah. Lebih sakit daripada sakit ketika dia tidak pulang kerumah saat ulang tahun perkawinan kami kemarin. Lebih sakit dari rasa sakit ketika dia lebih suka mencumbu komputernya dibanding aku. Tapi aku tidak pernah bisa marah setiap melihat perempuan itu. Meisha begitu manis, dia bisa hadir tiba2, membawakan donat buat anak2, dan membawakan ekrol kesukaanku. Dia mengajakku jalan2, kadang mengajakku nonton. kali lain, dia datang bersama suami dan ke-2 anaknya yang lucu2. Aku tidak pernah bertanya, apakah suamiku mencintai perempuan berhati bidadari itu? karena tanpa bertanya pun aku sudah tahu, apa yang bergejolak dihatinya. Suatu sore, mendung begitu menyelimuti jakarta , aku tidak pernah menyangka, hatikupun akan mendung, bahkan gerimis kemudian. Anak sulungku, seorang anak perempuan cantik berusia 7 tahun, rambutnya keriting ikal dan cerdasnya sama seperti ayahnya. Dia berhasil membuka password email Papa nya, dan memanggilku, ” Mama, mau lihat surat papa buat tante Meisha ?” Aku tertegun memandangnya, dan membaca surat elektronik itu,

Dear Meisha,
Kehadiranmu bagai beribu bintang gemerlap yang mengisi seluruh relung hatiku, aku tidak pernah merasakan jatuh cinta seperti ini, bahkan pada Rima. Aku mencintai Rima karena kondisi yang mengharuskan aku mencintainya, karena dia ibu dari anak2ku. Ketika aku menikahinya, aku tetap tidak tahu apakah aku sungguh2 mencintainya. Tidak ada perasaan bergetar seperti ketika aku memandangmu, tidak ada perasaan rindu yang tidak pernah padam ketika aku tidak menjumpainya. Aku hanya tidak ingin menyakiti perasaannya. Ketika konflik2 terjadi saat kami pacaran dulu, aku sebenarnya kecewa, tapi aku tidak sanggup mengatakan padanya bahwa dia bukanlah perempuan yang aku cari untuk mengisi kekosongan hatiku. Hatiku tetap terasa hampa, meskipun aku menikahinya. Aku tidak tahu, bagaimana caranya menumbuhkan cinta untuknya, seperti ketika cinta untukmu tumbuh secara alami, seperti pohon2 beringin yang tumbuh kokoh tanpa pernah mendapat siraman dari pemiliknya. Seperti pepohonan di hutan2 belantara yang tidak pernah minta disirami, namun tumbuh dengan lebat secara alami. Itu yang aku rasakan. Aku tidak akan pernah bisa memilikimu, karena kau sudah menjadi milik orang lain dan aku adalah laki2 yang sangat memegang komitmen pernikahan kami. Meskipun hatiku terasa hampa, itu tidaklah mengapa, asal aku bisa melihat Rima bahagia dan tertawa, dia bisa mendapatkan segala yang dia inginkan selama aku mampu. Dia boleh mendapatkan seluruh hartaku dan tubuhku, tapi tidak jiwaku dan cintaku, yang hanya aku berikan untukmu. Meskipun ada tembok yang menghalangi kita, aku hanya berharap bahwa engkau mengerti, you are the only one in my heart. yours, Mario

Mataku terasa panas. Jelita, anak sulungku memelukku erat. Meskipun baru berusia 7 tahun, dia adalah malaikat jelitaku yang sangat mengerti dan menyayangiku. Suamiku tidak pernah mencintaiku. Dia tidak pernah bahagia bersamaku. Dia mencintai perempuan lain. Aku mengumpulkan kekuatanku. Sejak itu, aku menulis surat hampir setiap hari untuk suamiku. Surat itu aku simpan diamplop, dan aku letakkan di lemari bajuku, tidak pernah aku berikan untuknya. Mobil yang dia berikan untukku aku kembalikan padanya. Aku mengumpulkan tabunganku yang kusimpan dari sisa2 uang belanja, lalu aku belikan motor untuk mengantar dan menjemput anak2ku. Mario merasa heran, karena aku tidak pernah lagi bermanja dan minta dibelikan bermacam2 merek tas dan baju. Aku terpuruk dalam kehancuranku. Aku dulu memintanya menikahiku karena aku malu terlalu lama pacaran, sedangkan teman2ku sudah menikah semua. Ternyata dia memang tidak pernah menginginkan aku menjadi istrinya. Betapa tidak berharganya aku. Tidakkah dia tahu, bahwa aku juga seorang perempuan yang berhak mendapatkan kasih sayang dari suaminya ? Kenapa dia tidak mengatakan saja, bahwa dia tidak mencintai aku dan tidak menginginkan aku ? itu lebih aku hargai daripada dia cuma diam dan mengangguk dan melamarku lalu menikahiku. Betapa malangnya nasibku. Mario terus menerus sakit2an, dan aku tetap merawatnya dengan setia. Biarlah dia mencintai perempuan itu terus didalam hatinya. Dengan pura2 tidak tahu, aku sudah membuatnya bahagia dengan mencintai perempuan itu. Kebahagiaan Mario adalah kebahagiaanku juga, karena aku akan selalu mencintainya.

Setahun kemudian… Meisha membuka amplop surat2 itu dengan air mata berlinang. Tanah pemakaman itu masih basah merah dan masih dipenuhi bunga. ” Mario, suamiku…. Aku tidak pernah menyangka pertemuan kita saat aku pertama kali bekerja dikantormu, akan membawaku pada cinta sejatiku. Aku begitu terpesona padamu yang pendiam dan tampak dingin. Betapa senangnya aku ketika aku tidak bertepuk sebelah tangan. Aku mencintaimu, dan begitu posesif ingin memilikimu seutuhnya. Aku sering marah, ketika kamu asyik bekerja, dan tidak memperdulikan aku. Aku merasa diatas angin, ketika kamu hanya diam dan menuruti keinginanku… Aku pikir, aku si puteri cantik yang diinginkan banyak pria, telah memenuhi ruang hatimu dan kamu terlalu mencintaiku sehingga mau melakukan apa saja untukku….. Ternyata aku keliru…. aku menyadarinya tepat sehari setelah pernikahan kita. Ketika aku membanting hadiah jam tangan dari seorang teman kantor dulu yang aku tahu sebenarnya menyukai Mario. Aku melihat matamu begitu terluka, ketika berkata, ” kenapa, Rima ? Kenapa kamu mesti cemburu ? dia sudah menikah, dan aku sudah memilihmu menjadi istriku ?” Aku tidak perduli,dan berlalu dari hadapanmu dengan sombongnya. Sekarang aku menyesal, memintamu melamarku. Engkau tidak pernah bahagia bersamaku. Aku adalah hal terburuk dalam kehidupan cintamu. Aku bukanlah wanita yang sempurna yang engkau inginkan. Istrimu, Rima”

Di surat yang lain, “………Kehadiran perempuan itu membuatmu berubah, engkau tidak lagi sedingin es. Engkau mulai terasa hangat, namun tetap saja aku tidak pernah melihat cahaya cinta dari matamu untukku, seperti aku melihat cahaya yang penuh cinta itu berpendar dari kedua bola matamu saat memandang Meisha……” Disurat yang kesekian, “…….Aku bersumpah, akan membuatmu jatuh cinta padaku. Aku telah berubah, Mario. Engkau lihat kan, aku tidak lagi marah2 padamu, aku tidak lagi suka membanting2 barang dan berteriak jika emosi. Aku belajar masak, dan selalu kubuatkan masakan yang engkau sukai. Aku tidak lagi boros, dan selalau menabung. Aku tidak lagi suka bertengkar dengan ibumu. Aku selalu tersenyum menyambutmu pulang kerumah. Dan aku selalu meneleponmu, untuk menanyakan sudahkah kekasih hatiku makan siang ini? Aku merawatmu jika engkau sakit, aku tidak kesal saat engkau tidak mau aku suapi, aku menungguimu sampai tertidur disamping tempat tidurmu, dirumah sakit saat engkau dirawat, karena penyakit pencernaanmu yang selalu bermasalah……. Meskipun belum terbit juga, sinar cinta itu dari matamu, aku akan tetap berusaha dan menantinya……..” Meisha menghapus air mata yang terus mengalir dari kedua mata indahnya… dipeluknya Jelita yang tersedu-sedu disampingnya. Disurat terakhir, pagi ini…

“…………..Hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan kami yang ke-9. Tahun lalu engkau tidak pulang kerumah, tapi tahun ini aku akan memaksamu pulang, karena hari ini aku akan masak, masakan yang paling enak sedunia. Kemarin aku belajar membuatnya dirumah Bude Tati, sampai kehujanan dan basah kuyup, karena waktu pulang hujannya deras sekali, dan aku hanya mengendarai motor. Saat aku tiba dirumah kemarin malam, aku melihat sinar kekhawatiran dimatamu. Engkau memelukku, dan menyuruhku segera ganti baju supaya tidak sakit. Tahukah engkau suamiku, Selama hampir 15 tahun aku mengenalmu, 6 tahun kita pacaran, dan hampir 9 tahun kita menikah, baru kali ini aku melihat sinar kekhawatiran itu dari matamu, inikah tanda2 cinta mulai bersemi dihatimu ?………” Jelita menatap Meisha, dan bercerita, ” Siang itu Mama menjemputku dengan motornya, dari jauh aku melihat keceriaan diwajah mama, dia terus melambai-lambaikan tangannya kepadaku. Aku tidak pernah melihat wajah yang sangat bersinar dari mama seperti siang itu, dia begitu cantik. Meskipun dulu sering marah2 kepadaku, tapi aku selalu menyayanginya. Mama memarkir motornya diseberang jalan, Ketika mama menyeberang jalan, tiba2 mobil itu lewat dari tikungan dengan kecepatan tinggi…… aku tidak sanggup melihatnya terlontar, Tante….. aku melihatnya masih memandangku sebelum dia tidak lagi bergerak……” Jelita memeluk Meisha dan terisak-isak. Bocah cantik ini masih terlalu kecil untuk merasakan sakit di hatinya, tapi dia sangat dewasa. Meisha mengeluarkan selembar kertas yang dia print tadi pagi. Mario mengirimkan email lagi kemarin malam, dan tadinya aku ingin Rima membacanya.

Dear Meisha, Selama setahun ini aku mulai merasakan Rima berbeda, dia tidak lagi marah2 dan selalu berusaha menyenangkan hatiku. Dan tadi, dia pulang dengan tubuh basah kuyup karena kehujanan, aku sangat khawatir dan memeluknya. Tiba2 aku baru menyadari betapa beruntungnya aku memiliki dia. Hatiku mulai bergetar…. Inikah tanda2 aku mulai mencintainya ? Aku terus berusaha mencintainya seperti yang engkau sarankan, Meisha. Dan besok aku akan memberikan surprise untuknya, aku akan membelikan mobil mungil untuknya, supaya dia tidak lagi naik motor kemana-mana. Bukan karena dia ibu dari anak2ku, tapi karena dia belahan jiwaku….
Meisha menatap Mario yang tampak semakin ringkih, yang masih terduduk disamping nisan Rima. Diwajahnya tampak duka yang dalam. Semuanya telah terjadi, Mario.



Sumber : Kisah Penuh Hikmah




Memilih mengambil Kesempatan

Perasaan suka, simpatik, sayang, dan mencintai datang kepada kita secara tiba tiba tanpa kita minta, tanpa kita sadari dan kita tidak bisa untuk menolak semua itu. Terkadang kita tidak sadar bahwasanya itu semua sebenarnya adalah kesempatan yang datang kepada kita. Apakah kita akan mengambil, memilih untuk memanfaatkan kesempatan yang ada atau justru malah menyia nyiakan agar berlalu begitu saja? hmmmmm terkadang itu semua tidak mudah untuk kita memutuskan atau memilihnya.

Bila kita berjalan jalan, atau mengunjungi suatu acara atau mungkin kita mengalami suatu peristiwa dan tanpa kita sengaja kita bertemu dengan seseorang ( eit.....tentunya lawan jenis lho...!! ), dan di mana ternyata dia bisa membuat kita tertarik, dia bisa menarik perhatian kita, nah saat itulah kesempatan menghampiri kita. Kok bisa ea? hehehhe......
Kesempatan yang dimaksud disini adalah, kesempatan apakah kita akan memilih untuk mendekati dia, atau bahkan memilih untuk memiliki dia. Aduh......keliatanya kok cepat dan gampang ea.......?. Ya....namanya juga kesempatan kan kita tak tahu kapan datang dan dalam bentuk yang bagaimana.

Kalau kita sudah memberanikan diri untuk memilih untuk mengambil kesempatan yang ada tersebut maka akan datang kesempatan kesempatan yang lain dan pada saat yang sama kita juga di haruskan untuk memilih.
Wah kok jadi bingung ea.......hehehe eit.....gak usah bingung bingung ah.....santai saja biar nantinya paham.

Kalau kita sudah memilih untuk mengambil kesempatan yang ada yaitu untuk mencintainya, untuk memilikinya maka jaga dan cintai dia apa adanya, dengan segenap kelebihan dan kekurangan yang dia miliki, perkuat dan pertahankan pilihan kita walau apapun yang terjadi meski banyak di luar sana yang lebih baik dari dia, lebih menarik, lebih kaya ,jangan sampai ada ragu  karena ini adalah kesempatan kita untuk membuktikan tanggung jawab kita atas pilihan yang telah kita ambil. Karena kita telah memilih untuk mengambil kesempatan yang ada yaitu untuk mencintai dan memilikinya.

Nah sekarang kita ketahui bahwa dalam sebuah hubungan pasti kita mempunyai rasa sayang, simpatik, tertarik dan mencintai sebenarnya semua itu memberi kita sebuah kesempatan. Kesempatan untuk mewujudkanya.
Tidak bisa kita pungkiri bahwa kita semua pasti menginginkan untuk memiliki cinta sejati yang abadi, itulah pilihan kita. 
 
Berbicara tentang pasangan jiwa, Ada suatu kutipan yang mungkin sangat tepat :
"... Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil.. "
Pasangan jiwa bisa benar-benar ada. Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang Yang diciptakan hanya untukmu..
Tetapi tetap berpulang padamu, Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin Melakukan sesuatu untuk mendapatkannya atau tidak...
Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita, Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita, Adalah pilihan yang harus kita lakukan..
Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai, TETAPI untuk... Belajar mencintai orang yang tidak sempurna, Dengan cara yang sempurna...^ ^



Wednesday, December 29, 2010

Ayam Asam Manis

Ayam??? hmmm di masak apa ya biar enak?. Kalau setiap hari waktu jam masak buka Frezer yang terlihat ayam, ayam dan ayam. huhf bosan.....terkadang malah bingung mau di apain ini ayam. Kehabisan ide kalau sering sering mesti masak ayam. Nah sekarang apa salahnya kita coba bikin Ayam Asam Manis hmmmm pasti enak, Gampang dan bumbunya gak bikin ribet kita coba sama sama yukkk.......!!!!

Bahan bahan : 
1/2 ekor ayam, potong dan cuci bersih
1 bh jeruk lemon ambil airnya
1 sdt garam

Saos : 
Bawang putih
Bawang bombai
Saos tomat
Garam
Merica
Air kaldu ayam ( chicken stock )
Butter
tepung maizena ( corn flour )
 
Cara memasak :
- Marinete ayam dengan air jeruk dan garam, remas remas dan diamkan selama kurang lebih 15 menit.
- Goreng ayam yang sudah di marinete hingga kecoklatan
- Tumis bawang merah dan bawang bombai dengan butter hingga wangi
- Masukkan saos tomat, garam dan merica, biarkan hingga mendidih
- Masukkan ayam yang sudah di goreng, diamkan hingga mendidih kembali
- Tambahkan tepung maizena , sebelumnya campur tepung maizena dengan sedikit air,aduk sampai merata sehingga kuah mengental.
- Hidangkan hangat dengan nasi.....


Nah...., gampang kan......selamat mencoba...!!!!!






Bakwan Sayur

Yach...karena di sini jarang bahkan mungkin tidak ada tukang gorengan lewat, hehehhe ya mungkin ada sich yang jualan tapi mungkin di tenpat tempat tertentu dan tentunya di pasar.Trus kalau mau makan trus jauh dari pasar wahh.....susah dech...keburu ngiler tentunya hehehhe.
Jadi kalau memang lagi pingin makan gorengan ya enakan bikin sendiri,  selain kita tidak akan ragu tentang kebersihan dan kandungan yang ada di dalamnya tapi juga mungkin lebih enak, hmmmm ngiler dech.
Nah, yang berikut adalah Bakwan Sayur gampang kok bikinya, pas banget di makan sama sambal pecel, sambal botol atau banyak yang di makan sama cili padi...hmmmm nikmat.

Sekarang yuk kita bikin sama sama
 
Bahan bahan yang di perlukan :

Wortel iris tipis panjang panjang seperti korek api
Kobis atau Col iris tipis
Touge atau kecambah
Daun bawang potong potong
200 gr tepung terigu
1 btr telur
Air secukupnya 
Minyak untuk menggoreng
 
Bumbu Bumbu   
Hand maker
2 Siung bawang putih
3 Siung bawang merah
Garam secukupnya
Merica

Cara membuatnya : 

- Tumis bumbu yang sudah di haluskan sampai wangi, masukkan irisan wortel, kobis, tauge dan daun bawang  aduk sampai matang.
- tambahkan garam dan merica lalu sisihkan.
- Campur terigu dan telur aduk hingga rata tambahkan air dan aduk hingga menjadi adonan jangan terlalu kental dan jangan terlalu encer.
- Masukkan tumisan sayur, aduk hingga rata
- Goreng dengan ukuran sesuai selera biasanya sebesar sendok sayur
- Hidangkan dengan sambal atau cabe rawit.

Nah, dah jadikan selamat mencoba dan selamat menikmati :-)









Tuesday, December 28, 2010

Terkadang Racun bisa menjadi Obat

Kita semua pasti pernah merasakan bagaimana kecewa, bagaimana sakit hati, entah dalam kadar yang biasa ataupun luar biasa karena setiap pribadi individu akan berbeda beda bagaimana menanggapi segala rasa yang senantiasa singgah menyapa jiwanya. Senang, sedih, suka, duka, sakit, sehat, bahagia ataupun kecewa.Mereka yang kita sayangi, mereka yang kita cintai, mereka yang kita percayai, jika mereka pula yang mengkhianati kita tentunya saat itu kita akan merasa bahwa mereka pula yang membuat kita menderita. Terlebih kalau mereka orang orang terdekat kita. Tetapi di balik perbuatan yangmereka lakukan kepada kita secara tidak langsung mereka telah menjadi guru kita karena mereka telah mengajarkan satu hal kepada kita.Kok bisa begitu ea..???

Pertama kita mesti menyadari bahwa dalam kehidupan ini semua pasti ada yang namanya hukum sebab akibat, juga istilah yang mungkin kita dapati dalam kehidupan sehari hari bahwa siapa yang menanam dia pasti akan menuai hasilnya. Berpegang pada dua istilah tersebut kita bisa menjadikan apa yang kita alami untuk merenung dan bertanya, Mengapa mereka melakukan itu kepada kita??.
Dalam situasi seperti ini sikap jujur pada diri sendiri lebih kita perlukan, jangan menghakimi mereka dulu, cobalah jawab pertanyaan yang ada pada diri kita sendiri. Adakah memang kita melakukan salah sehingga kita mendapati rasa seperti ini? atau mungkin juga seandainya memang kita sama sekali tidak salah suatu hari nanti kita akan merasakan hal yang sebaliknya dan mereka akan merasakan apa yang kita rasakan saat ini.
Gampangkan jadi buat apa pusing pusing,berfikir positif  saja lebih baik.Karena pada kenyataanya perbuatan apapun yang kita lakukan kita akan merasakan hasilnya baik ataupun buruk demikian pula dengan mereka.

Kedua, dalam hal ini satu kesadaran mesti kita dapatkan dan kita tanamkan kepada diri kita. Tidak selamanya kita akan merasakan hal yang sama, bahagia terus menerus ataupun sedih terus menerus. Karena dalam kehidupan banyak lembar lembar perjalanan yang akan kita ciptakan akan kita lalui dan disitulah kita goreskan warna warna sesuai apa yang kita lakukan. Tanpa kita sadari pada akhirnya kita akan tahu warna apa yang telah kita goreskan pada lembar perjalanan kehidupan yang kita miliki.Tak selamaya apa yang kita inginkan terpenuhi sama persis dengan apa yang kita mahu. Sama halnya dengan perasaan. Tak selamanya kita bisa memaksakan kehendak agar orang lain melakukan seperti apa yang kita mahu, karena kita juga tidak akan mau selamanya melakukan apa yang mereka mau terhadap kita. Nah adilkan???

Setelah kesadaran tersebut pasti akan muncul sikap keegoisan dalam hubungan , sikap yang bagaimana ya???. Nah yang seperti ini tentunya " Saya akan bersikap baik kepada siapa saja asalkan mereka juga bersikap baik kepada saya ". egoiskah???.
Bisakah sikap seperti ini di jalankan dalam hubungan sehari hari? ehmmmm mungkin bisa juga dan mungkin malah harus begitu. semua kembali pada masing masing individu, karena setiap individu mempunyai cara dan pemikiran yang berbeda itu yang mutlak.
Menjadi diri sendiri mungkin lebih baik. Mengembalikan semua kepada diri sendiri, kita mesti yakin kalau kita bisa menghormati, menghargai diri sendiri pasti kita juga bisa menghargai orang lain dalam waktu yang samadan tanpa di minta orang lain akan menghargai kita juga. Kalau kita bisa jujur pada diri sendiri, bisa menanamkan sifat melakukan tanpa pamrih pasti rasa kecewa tidak akan pernah kita rasakan, tapi kita hanya manusia biasa yang serba terbatas yang tidak bisa lepas dari ambisi dan nafsu.




 




Saturday, December 25, 2010

Jangan Menikah Ketika Mabuk Cinta

Saya membaca artickle yang sangat menarik dan berguna banget sebagai bahan perenungan bagi saya khususnya dan semoga juga bermanfaat pada anda pada umumnya terutama bagi siapa yang akan segera melangsungkan pernikahan atau yang baru mempunyai rencana untuk menikah. Isinya sangat menarik makanya saya Copy paste di halaman Blog saya ini.

Orang Tua memegang peran yang sangat besar dalam perkembangan jiwa seorang anak. Dimana seseorang yang batinnya harmonis, akan senantiasa memberikan energi positif yang memberi kedamaian pada batin anaknya, sehingga sang anak akan tumbuh menjadi manusia yang bermental kuat. Dalam sebuah seminar, dengan tegas dr.T.B.Erwin Kusuma SpKJ mengemukakan. Untuk menjadi orang tua, terutama seorang ibu, butuh persiapan mental yang kuat, dimana seorang calon ibu harus bisa mengelola ketenangan batinnya, agar kelak bayi yang terlahir mempunyai juga batin yang damai dan mental yang kuat.
Ilmu pengetahuan yang terus berkembang, mendapat kenyataan dari penelitian terakhirnya, bahwa struktur mental generasi kegenerasi selanjutnya, merupakan rekaman setiap perbuatan, kata-kata, dan sikap hati kita. setiap hari direkam oleh otak dan struktur genetika. Rekaman oleh otak bisa kita buktikan dengan cara sederhana. bahwa otak kita ternyata memiliki daya ingat alias ‘memori’ seperti komputer yang bisa menyimpan data.

Riset membuktikan, memasuki usia kehamilan 10 minggu, janin mulai bereaksi terhadap rangsangan dari dalam badan ibunya, dan pada usia kehamilan 16 minggu janin mulai bereaksi terhadap rangsangan dari luar, termasuk mendengar suara dari ibunya, berdasarkan hal tersebut RS Harapan Kita Jakarta mempunyai fasilitas untuk psikiater janin dan terapi musik untuk janin. 

Jangan Menikah Ketika Sedang Mabuk Cinta, Supaya tidak menjadi ortu yang frustasi

Kembali pada judul artikel ini, yaitu jangan menikah pada saat kita mabuk cinta. Tentu saja ini bukan kalimat yang biasa kita baca, sebab umumnya kita menikah justru ketika kita dilanda ‘mabuk cinta’ dimana hati sepasang manusia bergetar dipenuhi oleh rasa cinta, menimbulkan keinginan untuk selalu bersama, maka diekspresikan dengan menikah yaitu hidup bersama sebagai pasangan suami istri.
Rumah tangga sering diharifahkan dengan kata “bahtera”, menjadi “Bahtera Rumah Tangga”, Nah bagaimana kita bisa mengemudikan bahtera kita, jika kita memulainya dalam keadaan mabuk.? Sedangkan mengemudi mobil saja dalam keadaan mabuk, walaupun tidak sampai kecelakaan, beberapa artis, actor di Amerika dan negara lain, mendapatkan tilang. Paris Hilton, artis sexy yang cantik ini, dua kali ditilang karena mengemudi dalam keadaan mabuk, bahkan yang terakhir dia mau untuk mencoba menginap dipenjara ketika ditangkap mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk.
Banyak Rumah Tangga dibangun orang yang dilanda mabuk cinta, kronologisnya, saat kita memulai mencintai seseorang, yang terlebih dulu terjadi adalah kita menyukainya secara fisik, rasa suka yang besar akhirnya menuju pada keinginan “memiliki”, ketika tahap ini, maka segala rasa kejiwaan, bukan menyangkut fisiknya, misal ada satu kebiasaannya yang kita tidak cocok atau ada yang tidak disuka pada si dia, yang kadang mengintip keluar, ditindas dalam-dalam untuk menjadi tidak terlihat, sementara yang terlihat hanyalah ekspresi cinta yang mengelora, yang jadi rancu antara gairah birahi atau gairah cinta sejati. Maka sudah jadi pembuktian, dimana pernikahan yang diwawali oleh ketertarikan fisik semata, akan lebih cepat bubar, dibanding pernikahan yang didasari oleh ketertarikan non fisik, yaitu “inner beauty” nya.

Orang yang dalam keadaan ‘mabuk cinta’, sama saja keadaannya dengan orang yang sedang mabuk alkohol, keadaan ‘melayang’ dimana orang mabuk tidak bisa melihat jernih, tidak bisa berpikir jernih. Maka setelah selesai bermabuk-mabuk cinta dalam masa bulan madu, seperjalanan waktu berjalan, sedikit demi sedikit kesadaran akan rasa tidak suka, atau apa yang tidak cocok mulai keluar dengan peran yang tegas dan kuat. Maka selesailah sudah acara mabuk cintanya, yang ada sekarang adalah mabuk karena frustrasi menjadikan kita depresi, padahal pada periode ini mulailah lahir anak satu demi satu, tentu saja mempunyai anak menjadikan kita, lebih banyak tanggung jawab pada apa yang kita bangun yaitu bahtera rumah tangga kita.
Jika orang tua dalam kondisi frustrasi dalam relasi dengan pasangannya, tentulah hal ini memberi pengaruh pada anak mereka, bagaimana anak bisa kita disiplinkan untuk membuat keadaan harmonis, sedangkan kita sebagai orang tua saling berteriak, saling menghina, saling memaki, dan adegan demi adegan yang merusak pola pikir anak menjadi tayangan keseharian bagi anak.

Penting, menikahlah dengan kesadaran, jangan dalam keadaan mabuk.! Sadari ketika kita memutuskan menikahi seseorang, berarti kita menerimanya dengan segala yang ada padanya, kita tidak bisa merubah seseorang untuk menyenangkan dan menjadi cocok dengan kita, tetapi kita bisa beradaptasi dengan segala yang tidak berkenan, dengan cara menetralisir setahap demi setahap ketidak cocokan ini, Itulah pentingnya kita menikah dengan kesadaran sehingga kita bisa melihat dan berpikir secara jernih, menyadari bahwa ada ketidak cocokan ini, tetapi kita ingin tetap bersama.
Menikah dengan kesadaran, membuat konflik yang terjadi dimasa-masa bulan madu sudah lewat, lebih bisa kuat untuk mengatasi masalah demi masalah yang akan timbul dari ketidak cocokan ini, kita tidak akan terkaget-kaget melihat adanya ketidak cocokan, sebab kita sudah tahu dan sadar akan hal ini ketika menikahinya. Maka permasalahan bisa diselesaikan dengan cara berdiskusi yang berisi pengertian, bukan bertengkar yang diisi saling menuduh, menghina dan saling menyalahkan. Ketika konflik mengarah pada penyerangan pribadi, seperti mengasumsikan pasangan kita sebagai “sipembohong”, “ Si sok suci” atau “Si sok pintar”, maka timbul rasa sakit hati, rasa terpojokan, akhirnya menimbulkan trauma kejiwaan, bukan saja pada diri kita, terutama kita menularkannya pada anak-anak, mereka bertanya, kalau orang tua kita seperti yang mereka saling tudingkan, bagaimana dengan kita anaknya, jadi siapakah kita ini.?

Ciptakan surga dunia untuk anak

Saya tidak bisa menyembunyikan keheranan, dengan seorang teman yang tinggal di Canada, dimana beberapa tahun lalu dia mengumumkan, bahwa Rumah Tangganya bubar, saya masih ingat bagaimana dia menelepon mengatakan, hal yang paling sulit mengatakan pada anak-anak, bahwa kami akan bercerai, dimana orang tua mereka akan tinggal terpisah, dan sulit menjawab pertanyaan anak-anak kenapa ini terjadi.
Suatu hari kami bertemu di Bali, dia bersama suami dan lengkap dengan anak-anak mereka sedang menikmati pantai, melihat mimik bengong saya menyaksikan pemandangan ‘indah’ ini, dia segera mengajak duduk, dan menceritakan, bahwa ternyata bercerai itu, bukan semata mimpi buruk untuk anak, bahkan mereka sebagai orang tua memberikan pelajaran untuk saling menghormati, menghargai seseorang dan bisa banyak ekspresi kasih sayang yang bisa dibuat, dimana hal ini tidak kami lakukan justru pada saat kami tinggal serumah sebagai suami istri. Saat kami masih sebagai suami istri, setiap hari kami hanya berteriak mencaci, dan kami sadar ini neraka untuk anak kami.
Sekarangpun status kami tetap bercerai, ada istilah ‘mantan’ suami atau istri, tetapi tidak pernah ada ‘mantan’ anak, tidak ada bekas anak, anak ya tetap anak kami. Maka saat liburan biarlah anak-anak menikmati bersama kami orang tuanya.
Banyak pasangan bercerai menjadi lebih baik, daripada bertahan tetapi hidup tidak lagi bisa dinikmati dengan nyaman, di berbagai media kita menyaksikan bagaimana beberapa selebritis berebut anak, dan saling memberi keterangan pres dengan menyudutkan pasangannya. Pengacara perceraian laku keras, siapa yang paling canggih untuk memenangkan perkara, akan menjadi tumpuan harapan untuk pasangan yang berniat menggugat cerai pasangannya. Bagaimana dengan anak-anak mereka apa ada juga mereka memberikan hak untuk menyewa pengacara, untuk anak-anak juga bisa menentukan apa yang mereka mau dari situasi kacau yang ditimbulkan orang tua mereka.
Pasangan cerai yang kita lihat menjadi harmonis, adalah pangeran Andew dengan mantan istrinya Sarah, dimana mereka seperti teman yang saya ketemukan di Bali sedang berlibur, sekarang mereka menjadi lebih baik sebagai orang tua, Demikian juga dengan teman saya Jos di Belanda, setelah bercerai mereka bisa lebih baik menjadi orang tua bagi anak-anaknya, dibanding dulu sewaktu hidup sebagai suami istri.

Daripada harus mengalami masa indah mabuk cinta dengan kebahagiaan semu, lebih baik mulailah membangun rumah tangga dengan kesadaran, jangan dalam keadaan mabuk, Tapi bangunlah dengan benih cinta yang semakin subur dalam perjalanan waktu, ciptakanlah keluarga harmonis untuk menghasilkan generasi yang lebih baik.

Catatan. Tulisan ini bukan dimaksud untuk pasangan yang lagi ‘perang’ untuk mantap bercerai.!  tapi saya lbh menekankan maksudnya untuk orang yang baru pacaran dan niat menikah, lebih baik ngulur waktu untuk lebih dalam saling mengenal daripada nanti ngulur waktu untuk kapan bercerai.!


Sumber : Kompasiana

Kritikan adalah Power jangan Sia Siakan!!!

Di dalam kehidupan sehari hari saran dan kritikan sangatlah kita butuhkan dan hal ini memegang peranan penting dalam apa yang akan kita capai atas usaha yang kita lakukan, atau sebatas perbaikan diri pribadi.

Taukah anda apa itu saran dan kritikan.?, saya sendiri tak tahu pasti namun  saya coba memahami dari apa yang saya alami dan saya temukan jawabnya dan saya pakai untuk diri saya sendiri.
buat saya saran yang saya terima dari orang orang yang dekat dengan saya atau orang yang berada di sekeliling sangatlah membantu dalam saya menjalankan aktifitas sehari hari, meski tak jarang apa yang mereka sarankan terkadang sangat berat dan bertolak belakang dengan keinginan dan kemampuan saya, tapi saya coba tampung karena saya yakin suatu hari saya memerlukan itu. bagaimana dengan anda???

Bukan hanya saran, kritikan sangat kita perlukan untuk membangun diri menjadi lebih baik, baik pribadi maupun kreatifitas.
Saya tidak bisa nemyangkal kalau terkadang saya terlalu angkuh dan menganggap remeh akan kritik kritik yang saya terima dari orang orang yang mengenal saya tentunya.baik itu langsung atau dari sikap yang di berikan.
Namun suatu hari saya sadar apa yang mereka bilang, kritik yang mereka berikan itu justru yang terbaik dan luar biasa.

Kritikan yang datang pada umumnya itu berbentuk sesuatu yang bertentangan makanya di sebut kritik dan kritik sebenernya terlontar dengan harapan dari sang kritikus agar kita yang di kritik mengadakan sesuatu pembaharuan.

Pernahkah anda mengkritik dan menerima kritikan????
Apa alasan anda mengkritik dan atas dasar apa itu anda lakukan?
Apa dan bagaimana sikap anda dalam menerima dan menanggapi kritikan yang terlontar kepada anda?

tiga pertanyaan yang tidak mudah untuk di jawab sebenernya tapi selama ini aku terlalu mudah menjawab...

ada beberapa orang mengkritik atas sesuatu atau tentang tingkah dan sikap seseorang hanya karena emosi, cemburu, iri dengki, benci.... tapi sebenernya itu bukan kritikan tapi cemo'oh yang terlontar karena hanya untuk menutupi kekurangannya atau ketidak mampuanya, atau hanya sebatas luapan kecemburuan sosial.
Jujur saya pernah seperti itu...bagaimana dengan anda???? pernahkah??

dalam kehidupan sehari hari kalo saya perhatikan pada diri saya sendiri, orang orang terdekat saya semua menanggapi kritikan yang datang pada mereka itu dengan sikap yang berbeda beda.
Ada yang menerima dengan senang hati dan di tela ah, ada yang marah sembari berkata '' lihat dirinya sendiri dong sebelum menilai orang'' hehehe itu sering saya ucapkan. itu sebenernya terlontar karena mungkin saya , tidak siap menerima kritik tersebut, tidak sesuai dengan yang di harapkan, menyakitkan mungkin.

Tetapi kalo saya pikir pikir kritikan itu bisa membuat kita menjadi luar biasa.
kalo kita mau jujur pada diri sendiri kita bisa membangun diri dari semua yang kita terima, kritikan dan saran yang orang lain berikan pada kita.
Kadang kita tidak menyadari karena terlalu egois dan emosi kita tidak pernah tahu,. Orang lain memberikan kita saran, masukan, kritikan sebenernya itu karena mereka, perhatiaan dan sayank kepada kita,mereka mau kita menjadi lebih baik lebih maju dengan apa yang ada pada diri kita saat ini.

Tanggapilah dengan fikiran positif semua saran dan kritik yang datang pada kita dan suatu hari kita akan menyadari apa yang orang lain berikan adalah bermanfaat buat kita. Dan itu salah satu power yang memberi kita semangat untuk merubah, mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik.

Saya menerima kritik dan saran yang membangun, bukan pujian yang buat aku terjatuh.......


Tuesday, December 21, 2010

Cinta Segi Tiga

Semenjak perpisahanku sama Rangga aku menjadi pendiam. Aku lebih suka menyendiri, bahkan bisa di bilang aku tak pernah keluar sama teman teman seperti saat Rangga masih disini. Meski sudah hampir tiga bulan Rangga pergi rasanya aku masih belum bisa membiasakan diri, sungguh sulit.
       " Shell....nanti malam keluar join sama kita ya....kan dah lama kamu tak join ma kita" suara Renny mengagetkanku.
       " Ren....kamu tuh kalo dateng permisi gitu kenapa sich...ngagetin orang aza....."
       " Yeeeeee, makanya nonnnn jangan ngelamun melulu, masih mikirin Rangga?? udahlah Shell ngapain kamu mikirin dia terus......tuch ada Bagas yang cinta mati sama loe...siap gantikan posisi Rangga " celoteh Renny ngeles.
      " Yeeee....emang loe pikir segampang itu apa melupakan dan mencari pengganti Rangga "
      " ya kenapa enggak? , jadi gimana nanti malam kamu bisa kan keluar join ma kita? dah pokoknya nanti jam delapan tepat aku jemput kamu ok tuan puteri".
      " hey...tapi Ren...Huhf " belum ku selesai menjawab Renny sudah pergi tanpa mau mendengarkan aku dulu.jadi mau tak mau aku harus ikut anak anak pergi malam ini " hmmm pasti nonton " gumanku dalam hati.



Tak terasa jam kerja telah selesai. Dengan malas ku langkahkan kakiku menuju Bus stop. Belum setengah jalan ada sepeda motor menghadang jalanku.
      " Huhf....siapa lagi ini " tanyaku dalam hati.
      " Shell....pulang bareng yuk.....kan kita sejalan ". Ternyata Bagas. Dia memang selama ini memperhatikan aku. Sejak dulu meski dia tahu aku sudah memiliki Rangga tapi dia tetap memperhatikan aku. Terkadang perhatianya yang berlebihan membuat aku jadi salah tingkah. Terlebih saat dia tahu aku berpisah sama Rangga, Bagas selalu mencari kesempatan untuk mendekati aku.
      " Kamu Gas.....gak usahlah biar aku naik metromini aja " jawabku ingin menolak.
      " Udah gak apa apa lagian kita kan searah.....udah ayuk naek ", setengah memaksa Bagas menyerahkan Helm untuk aku pakai. Mau tidak mau aku terima ajakan Bagas untuk pulang bareng. Sepanjang perjalanan aku hanya diam tak berkata sepatah katapun demikian juga dengan Bagas.
      " Gas.....makasih ea....hmmm mampir minum dulu yuk " ajakku basa basi seraya berterimakasih karena Bagas dar anterin aku pulang.
      "hmmmm Gak usah dech Shell.....ku langsung pulang saja. Gimana kalo sebagai tanda terimakasihnya nanti malam jam delapan aku jemput kamu kita jalan"
      " Nanti malam........tapi nanti malam aku..."
      " Eit.....gak boleh nolak pokoknya nanti malam jam delapan aku jemput kamu."
Belum sempat aku selesaikan penjelasanku, Bagas langsung memotong dan memberi permintaanya yang tak boleh di tolak. Tanpa memberiku kesempatan menjawab Bagas langsung menstater motornya dan langsung pergi. " Dasar Cowok aneh " Gumanku dalam hati.

      " Renny,.... aku kan udah janji sama dia untuk keluar sama dia, duch...kok malah jadi lupa gini. " seketika aku ingat kalo aku ada janji sama Renny. ku segera telp  Renny.
      " Renn......."
      " Aduch.....kenapa sich Shell ...suara kamu kaya panik gitu , ada apa? "
      " Renn.....aduh nanti malam....."
      " Kenapa dengan nanti malam? Eit....jangan bilang kalau kamu gak mau keluar bareng kita ea..."
      " Bukan Ren....bukan aku tidak mau tapi si Bagas juga ngajak aku keluar "
      " Apa....Bagas ngajak kamu keluar? Berdua? wahhh kemajuan nich....ok kalau begitu gak apa apa kamu tidak gabung sama kita......tapi bener ea kamu keluar sama Bagas......aku seneeeeeeng banget mendengarnya. nah gitu dong shell.....itu baru namanya Selly temenya Renny.....hehehhe Emuach.....enjoy your first date dear "
Celoteh Renny tanpa henti. dan dia langsung menutup telp karena dia pasti tahu kalo tak buru buru dia tutup aku akan ngelesss......

Jam delapan tepat Bagas menjemputku. Dia mengajak makan sekaligus duduk santai di pinggir laut Ancol. Malam ini udara dingin cuaca bersahabat tidak hujan. Di atas sana rembulan dan bintang berkelip indah. Aku sama Bagas sama sama diam larut dalam pikiran masing masing. Entah apa yang di fikirkan Bagas aku perhatikan sepertinya dia lagi sedikit gelisah, namun aku diam tak mau bertanya nanti malah di kira sok perhatian lagi.
      " Shell....." sapa Bagas seraya membuka percakapan
      " Iya " Jawabku singkat.
      " hmmmmm ada yang mau aku sampaikan sama kamu "
      " Apa itu....bilang aja" seketika hatiku menjadi Deg degan. aku penasaran apa yang mau Bagas katakan.
      " Aku mencintai kamu Shell....."
Seketika terasa darahku berhenti mengalir.aku menahan nafas sejenak. ungkapan yang selama ini aku khawatirkan akhirnya aku dengar juga.Aku hanya diam tak menjawab perkataan Bagas.
     " Shell...maafin aku, aku tahu belum lama kamu pisah sama Rangga tapi kamu gak boleh terus terusan larut dalam kesendirian kamu. jujur aku menyukaimu sudah lama bahkan waktu aku tahu kamu memiliki Rangga aku juga tak bisa tepis perasaan ini. Makanya sekarang setelah kamu tidak sama Rangga aku berani mengungkapkan ini semua.....sekali lagi maafin aku shell...."
     " ah nggak ada yang perlu di maafin kok Gas....tapi aku....."
     " Ea shell aku tahu dan kamu tak perlu menjawabnya sekarang, aku sudah ungkapin apa yang aku rasa itu lebih dari cukup buat aku. "
     " Terima kasih ea Gas kamu sudah mau mengerti "
     " ea sama sama, eh dah malam  kita cabut yuk..."
Akhirnya aku dan Bagas bergegas pulang karena sudah hampir larut. Sepanjang perjalanan aku tak berkata apa apa. Perasaanku menjadi tak tentu, kata kata Bagas masih begitu jelas terdengar di telinga, semua buat aku gelisah tanpa terasa bayangan Rangga datang mengusik. " Rangga adakah kau juga coba cari penggantiku? " Tanyaku dalam hati.
     " Shell....dah sampai, cepat tidur ea.....aku harap kata kataku tadi tidak mengganggu fikiran kamu "
     " Owh....enggak kok Gas....aku gak apa apa, ehhmmm aku masuk dulu ea trimakasih. hati hati kamu "
Dengan senyum bagas meluncur pergi dengan motornya.

Beberapa hari berfikir dan berfikir akhirnya aku beranikan diri mengambil keputusan, yach aku mesti melanjutkan hidupku. Dunia ini terlalu sempit untuk di jalani sendiri dan aku putuskan untuk menerima Bagas, memulai semua dari awal bersama dia. Mendengar jawaban aku Bagas terlihat sangat senang aku bisa lihat semua itu dari ekspresi wajahnya.
     " Benar shell kamu mau memulai sesuatu yang baru bersama saya......" tanya Bagas seraya tak percaya dengan pengakuan aku barusan.
     " He eh " jawabku hanya dengan anggukan kepala. Tanpa ku sangka sangka Bagas langsung memeluk aku erat.
     " Shell...terimakasih aku akan berusaha menjadi yang terbaik buat kamu, aku akan menyayangi dan menjaga kamu. aku mencintai kamu Shell....sangat mencintai kamu " ucap bagas tanpa mau melepaskan pelukanya. Darahku seakan mendidih aku tlah bisa merasakan getaran hati Bagas, aku merasakan kejujuran dari ucapan ucapanya.
    " Ea Gas aku juga akan berusaha menjadi yang terbaik buat kamu " ucapku datar.

Akhirnya hari hari ceriaku kembali, aku tak lagi selalu terlihat murung dan sendiri, aku selalu tertawa dan Bagas selalu menemaniku kemanapun. Tak terasa dua tahun sudah aku lewati masa bersama Bagas dan aku benar benar dah sadar kalau aku juga sayank dan cinta sama dia. Hingga suatu hari aku terima telp dari seseorang dan tak pernah kuduga dan tak pernah terfikirpun Rangga menelfon aku.
   " Hi, sayank....selamat pagi.....sayank kamu apa kabar? kamu tahu gak aku sudah kembai nanti siang aku dateng ketempat kamu ea ....aku kangen banget sama kamu " tanpa menunggu jawaban dari aku Rangga menutup langsung telphonenya.
  " Rangga pulang......jadi ...... " seketika aku menjadi gelisah. aku teringat juga pada Bagas.......aku bingung apa yang mesti aku buat. aku memang mencintai Rangga sangat mencintai dia tapi itu dulu. aku sama dia memutuskan untuk berpisah karena dia yang mau, karena dia mesti penuhi panggilan kerja dia di Jepang.Sekarang dia datang dan mau ketemu. kalau dia tahu aku sudah ada Bagas pasti dia akan tersinggung. Ya Allah apa yang mesti aku lakukan. 

Benar Rangga datang membuktikan bahwa dirinya telah kembali. Dia meminta maaf atas kelakuanya dua tahun yang lau yang memilih untuk mengakhiri hubungan karena dia tidak mau aku tersiksa. Namun dia bilang sampai detik ini dia tak pernah mencoba untuk mencari penggantiku. Aku menjadi jadi serba salah aku bingung. Kalau harus jujur perasaanku ke Rangga dari dulutak pernah berubah, tapi disisi lain saat ini aku sudah bersama Bagas.
   " yank,....kamu mau kan kita melanjutkan hubungan kita yang dulu? " . tanya Rangga seakan maumeyakinkanku kalau dia masih benar benar mengharapkanku. Aku hanya diam tak menjawab karena sungguh aku bingung, aku tak tahu harus menjawab apa.
   " Yank....kamu mau kan? kamu masih cinta kan sama aku? kamu masih mau kan kita bersama seperti dulu? jawab dong yank jangan diam aja.....yank ". Rangga memberiku pertanyaan bertubi tubi membuat aku gu'gu'b dan serba salah.
   " Iya...tapi " aku tak melanjutkan ucapanku. aku terdiam aku ingin persiapkan diri untuk mengatakan semua karena Rangga mesti tahu aku tak mau ada kesalah pahaman antara dia dan Bagas.
   " Rangga....aku......aku tidak bisa melanjutkan hubungan kita yang dulu...aku..."
   " kenapa sayank....kenapa kamu tak mau melanjutkan hubungan kita...kenapa...."
   " aku sudah......"
   " Sayank......tolong jangan bilang kalau kamu sudah tidak mencintai aku lagi.....aku tahu kamu sayank....."
   " bukan Ngga.....bukan itu masalahnya......masalahnya aku.......aku sudah ada penggantimu "
Ucapku tegas. Seketika ku merasakan ada sesuatu yang hilang dari diriku. Hatiku tiba tiba terasa sakit. seakan aku membohongi diriku sendiri. Aku masihmencintai Rangga sangat mencintai dia , tapi aku tak boisa meninggalkan Bagas begitu saja karena Rangga kembali. Dia sangat mencintai dan menyayangi aku selama ini. aku tak mau meninggalkan dia begitu saja.
   " Jadi selama ini kamu begitu cepat mencari penggantiku.....begitu cepatnya kamu melupakan semuanya sayank...?"
Aku bisa melihat Rangga begitu sangat kecewa atas apa yang aku sampaikan. namun aku fikir inilah yang terbaik.
    " Rangga.....aku minta maaf, bukan aku tak mencintai kamu lagi....sungguh aku masih sama seperti dulu, aku mencintai kamu dan perasaan itu masih seperti yang dulu tapi......aku tak bisa....aku tak bisa meninggalkan dia begitu aja.....karena kalau aku lakukan itu, itu sungguh tidak fear buat dia." jelasku seraya jatuh air mataku.Saat itu sungguh perih rasanya hatiku.
   " iya sayank....aku tahu, aku bisa merasakan apa yang kamu rasakan bila aku berada di sisi kamu. Ya sudah kalau begitu....aku akan coba menerima semua ini.....yang penting kamu bisa bahagia sama dia aku akan turut bahagia...."
   " Terimakasih ngga.......maafkan aku "
   " Ya sudah kalau begitu aku pamit pulang dulua ya..."
   " Iya...."

Semenjak saat itu aku selalu gelisah. aku selalu bertanya pada diriku sendiri apakah apa yang aku ambil sudah tepat. Sampai beberapa hari aku belum cerita sama Bagas hingga satu hari dia tanyakan itu padaku karena dia tak bisa di bohngi dengan sikap aku yang sedikit aneh.
   " say.....kamu kenapa sich...kok aku perhatiin beberapa hari ini kamu sedikit lain dari biasanya kamu ada masalah? "
   " Ah....enggak kok aku gak ada apa apa "
   " hmmmm gak percaya tuh.....coba terus terang sama aku dong....aku gak mau kamu simpan beban kamu sendiri apapun itu..."
Bagas memang tergolong pandai membaca sikapku. Bagaimanapun dia tak bisa di bohongi.Dia terus mendesak agar aku cerita apa yang aku rasakan.
   " Kemaren Rangga pulang dan datang kesini......"
Mendengar pengakuanku Bagas terlihat sedikit kaget.tapi dia berhasil menepis dan menyembunyikanya dari aku. dia hanya terdiam tanpa komentar sedikitpun.
    " Dia berniat mengajakku untuk melanjutkan hubunganku sama dia dulu....."
    " Trus....." tanya rangga singkat......
    " Ya aku bilang...... aku tak bisa melanjutkan semuanya karena aku sudah ada kamu saat ini "
Aku bisa melihat ada sedikit keterkejutan Bagas mendengar pengakuanku. mungkin dia akan mengira kalau aku akan kemabali sama Rangga dan meninggalkanya.
    " Jadi kamu lebih memilih aku dari pada Rangga...." tanya bagas dengan  nada tak percaya
    " He eh " jawabku sembari menganggukkan kepala.
     " Say benar kamu ambil keputusan itu untuk aku....."
    " Ea benar...kenapa/ kamu kok kaya tidak percaya gitu...."
    " Bukan....bukan tak percaya tapi.....terasa surprice banget buat aku hal ini....."
    " Aku sadar Gas ......aku mencintai kamu, dan aku tahu kamu sangat mencintai aku....ea kan Gas..."
Tanpa menjawab pertanyaanku Bagas langsung memelukku.
    " Shell....jangan pernah ragukan perasaanku sama kamu , aku sangat mencintai kamu, sangat mencintai kamu. ".

Sejak saat itu ku lalui hari hariku seperti biasa. Hatiku terasa lega, aku bahagia. dan akhirnya aku dan Bagas memutuskan untuk segera menikah. Yach....menikah kami ingin memiliki satu keluarga, bahagia bersama anak anak kami, selalu bersama dalam ceria meski dalam kesederhanaan.




***********000000***********

Monday, December 20, 2010

Ku Tetap Menanti

Meski dirimu bukan untukku
Namun hatiku tetap untukmu
Berjuta pilihan disisiku
Takkan bisa menggantikanmu

Walau badai menerpa
Cintaku takkan ku lepas
Berikan kesempatan
Untuk membuktikan
Kumampu jadi yang terbaik
Dan masih jadi yang terbaik

Ku akan meenanti
Meski harus penantian panjang
Ku akan tetap setia menunggumu
Ku tahu kau hanya untukku

Biarlah waktuku
Habis oleh penantian ini
Hingga kau percaya betapa besar
Cintaku padamu
Ku tetap menanti



Song By: Nikita Willy

Saturday, December 18, 2010

Sehat itu Penting dan Perlu

Dalam menjalani kehidupan sehari hari hal yang paling penting yang harus kita perhatikan adalah kesehatan. Terkadang karena sibuknya kita dengan kegiatan kegiatan sehari hari kita lupa dan tidak memperhatikan akan kesehatan kita baik fisik maupun mental. Hal tersebut baru akan kita sadari disaat kita sedang merasa tidak enak badan atau sakit.Atau sering juga kita merasa baik-baik saja, ternyata saat sadar, kondisi kesehatan kita sebenarnya sudah terlanjur buruk. Timbul penyesalan dan pemikiran, andaikan saja sejak dulu mendengarkan tubuh dan merawat kesehatan.

Ada 2 hal yang secara umum bisa  dilakukan dalam kaitannya dengan kesehatan, yaitu: mencegah atau mengobati.

Kalau kita mengobati penyakit, berarti penyakit tersebut sudah terjadi di badan kita. Oleh karenanya kita mengobati penyakit tersebut. Lebih baik lagi jika kita mencegah penyakit tersebut sebelum si penyakit menempati tubuh kita.Coba kita bayangkan disaat sakit kita akan dirugikan banyak hal, namun semua itu tidak pernah kita sadari. Namun begitulah kenyataanya sakit yang ringan ataupun yang terolong sakit berat langsung maupun tidak kita telah dirugikan dan itu semua sebabnya datang dari kita sendiri karena selama ini kita telah lalai menjaga fisik dan mental kita. 
Banyak waktu yang terlewatkan, banyak aktifitas sehari hari yang akan terbengkalai atau tertunda karena fisik kita dalam keadaan tidak fit atau sakit. karena mau tidak mau kita mesti gunakan waktu yang ada untuk sekedar istirahat sampai keadaan normal. Mungkin seandainya fisik kita hanya mengalami sakit ringan mungkin waktu yang tersita hanya sedikit namun seandainya kita mesti istirahat untuk jangka waktu yang agak lama karena penyakit yang menghampiri lumayan serius, disitulah kita akan benar benar berfikir begituberharganya sehat.
Belum lagi untuk mengobati penyakit yang menghampiri kita, kita juga harus mengeluarkan biaya. Kesehatan itu mahal.

Nah, kalau kita bisa mencegah datangnya sakit dengan memperhatikan kesehatan sehari hari, mengapa kita mesti menyia nyiakan waktu dan mengeluarkan uang????

Tuesday, December 14, 2010

Balada Cinta

Di pagi buta....
Terlihat gemawang begitu indah
Bergeming di atas sana
Menyeruak diantara kejora
Hingga mentari berkehendak
Bentangkan sayapnya
Dan berikan sinarnya pada sangkala
Ketika itu,...
Di sudut jalan terlihat dua insan
Berjalan bergandengan tangan
Membelah kesunyian pagi
Bercanda bercengkrama manja
Seolah dunia ini tak berhenti berputar
Saat di persimpangan jalan
Sekejap mereka saling pandang
Menguak sebuah kerinduan
Hingga terukir filsafat cinta di jiwa
Mengukirkan sejarah romantika
Menyingkap tabir tabir rahasia
Mereka berdua.

Sunday, December 12, 2010

Kata Hatiku

Rindu ini setia mengisi hari hariku
Rasa ini terasa tak pernah mau beranjak dari jiwa dan ragaku
setia padaku......melukiskan rasaku padanya
hmmmmm andai aku mampu bertanya
aku hanya ingin bertanya adakah sama disana

sama merasakan seperti rasa yang selama ini mengusiku
Mengganggu namun aku begitu menikmatinya
entah sampai kapan aku tak tahu
aku resah karenanya
aku gelisah di buatnya
tapi aku suka, aku suka dia ada
aku suka rasa ini dan ku ingin ini takkan pernah pergi

Ku suka
mesti menyiksa namun nikmat
aku rindu berarti aku sayank
aku kangen karena aku cinta

Saturday, December 11, 2010

Komentar

Dalam kehidupan sehari hari terkadang kita tidak menyadari tentang apa yang kita fikirkan, tentang apa yang kita bicarakan, tentang apa yang kita ungkapkan. Bahkan dalam menanggapi sesuatu kita terkadang juga tidak mengerti apakah kita memuji, mencaci, mngkritik ataupun mengomentari. Namun dalam hal apapun kita tidak akan terlepas dari itu , memberi penilaian atas suatu baik itu positif ataupun negatif, entah nantinya akan membangun ataupun sebaliknya dan kita tidak menyadari dengan begitu sebenarnya kita sudah berkomentar.

Kita tidak akan menyadari bahwa kita ternyata sering berkomentar. Melihat sesuatu, lalu berkomentar. Mendengar sesuatu, lalu berkomentar. Merasakan sesuatu, lalu berkomentar, bahkan saya yakin siapapun yang sudah baca tulisan saya ini juga akan berkomentar tapi saya tidak tahu langsung ataupun tidak langsung. hmmmm ternyata sering juga ya kita berkomentar, namun adakah kita mengetahui apa sih komentar itu?, apa tujuan kita berkomentar?, kenapa kita berkomentar?.

Komentar adalah ungkapan yang di tujukan untuk memberi penilaian akan suatu hal atau tanggapan akan suatu permasalahan dimana komentar berisi pernyataan positif maupun negatif. Kita sering memberi komentar kenapa? karena pasti kita ingin mengungkapkan tanggapan kita akan sesuatu menurut apa yang kita rasakan menurut bagaimana kita menilai hal yang bersangkutan, misal apakah kita menyukai atau sebaliknya. Komentar biasa di sampaikan dengan di sertai alasan alasan yang bisa mendukung atau menguatkan komentar tersebut.

Komentar yang baik adalah komentar yang berisi penilaian yang di sampaikan tanpa harus keluar dari pokok permasalahan yang ada. Komentar yang disampaikan berdasarkan kenyataan apa adanya tanpa ada alasan lain di luar hal yang di komentari.

Dalam kehidupan sehari hari, kita sering berkomentar, dan kita juga sering melihat, membaca dan mendengar orang orang berkomentar. Semua orang pasti berbeda atau mempunyai cara yang tidak sama dalam menyampaikan komentarnya. Yang sering terlihat banyak orang yang berkomentar namun asal asalan artinya oarang memberi komentar namun sebenarnya dia tidak tahu apa arti dan tujuan dari topik yang dia komentari. Orang yang seperti ini sebenarnya dia memberi komentar hanya untuk tampil menjadi pelengkap dalam suatu topik, biar terlihat lebih seru jadi dia tidak tau bahwa komentarnya lari dari permasalahan alias tidak nyambung.

Seseorang terkadang memberikan komentar atas suatu topik pembicaraan terkadang hanya ingin bertujuan biar terkesan pintar. Ada juga bahkan mungkin kita sering membuat komentar dengan tujuan untuk menarik perhatian. Dengan komentar seru yang kita buat akhirnya komentar itu akan menjadi sorotan.Dan kita begitu menikmati sorotan tersebut.Tidak jarang juga kita berkomentar karena ingin melampiaskan kekesalan atau melampiaskan perasaan yang terkadang mengganggu. Nah komentar yang begini akan terkesan negatif dan kontra, karena komentar yang begini terkadang merupakan cermin kecemburuan semata.Ada komentar yang dibuat dengan tujuan agar membuat suasana panas atau bahkan bisa kacaunya sebuah topik. Motif dari komentar ini bermacam-macam. Mulai dari sekedar iseng, sampai demi mendapatkan perhatian dari lingkungan sekitarnya. Jika itu tidak menganggu berjalannya topik mungkin masih tidak masalah, namun jika itu menganggu berjalannya topik, apalagi hingga menyakiti pihak lain, maka hal tersebut akan berpotensi menjadi masalah.

Banyak kita jumpai komentar yang berkesan asal asalan, namun tidak semua komentar berkesan asal komentar, namun, tidak banyak pula komentar yang konstruktif. Komentar yang konstruktif jelas kaitannya dengan topik, hingga menjadikannya relevan. Mungkin ini yang sebenarnya harus kita pelajari. Mungkin ini yang perlu kita latih dalam keseharian. Membuat komentar yang cerdas, bukan sekedar agar berkesan pintar. Cerdas, yaitu bijak, namun tidak terkesan merasa paling benar.Ada baiknya kita menyampaikan komentar tidak berdasarkan ego tetapi memakjai dasar hati nurani dan logika dengan begitu komentar yang kita sampaikan akan lebih mudah di pahami dan di mengerti baik secara fikiran maupun hati.

Hal yang penting sebelum berkomentar adalah menyimak secara mendalam apa topik yang sedang disampaikan. Sering sekali mispersepsi terjadi, lagi-lagi karena ketidakmampuan kita untuk menyimak secara mendalam, hingga mengerti sebuah topik. Akhirnya komentar kita tidak relevan dengan topik maupun dengan nilai saling menghormati maupun saling menghargai. Komentar yang baik bersifat konstruktif, dan bisa memberikan sebuah perspektif yang segar terhadap sebuah topik.

Penggunaan bahasa sangat mendukung akan mutu dan kualitas sebuah komentar. Alangkah baiknya dalam berkomentar kita tetap menggunakan bahasa formal namun tidak terkesan kaku, tetap casual namun sopan. sehingga orang lain akan enak membaca dan menanggapi kembali komentar yang kita utarakan.Bagaimanapun, pemakaian bahasa, mencerminkan bagaimana kita menghargai dan menghormati orang lain. Pakailah bahasa kesopanan yang benar-benar umum (walaupun tidak harus menjadi kaku), bukan bahasa slank, jika kita berkomentar dengan orang yang tidak kita kenal dekat sekali. Kesopanan yang diajarkan saat kita masih kecil, salah satunya yaitu dalam pemakaian bahasa. Dengan pemakaian bahasa yang baik, maka kita ikut menghargai orang lain yang ikut membaca atau mendengar komentar kita dan dengan demikian, komentar kitapun semakin mudah diterima dan dimengerti pihak lain. Ini adalah kondisi yang menyenangkan dan nyaman bagi kita semua. Tidak ada yang merasa tidak dihargai oleh adanya kesopanan.

Hal yang terakhir yang perlu kita pertimbangkan: apakah komentar kita penting? Apakah kita perlu selalu berkomentar? Mungkin juga ada saatnya dimana lebih baik jika  kita menyimak dan mengerti secara mendalam topik yang sedang ada dipikiran kita dan mengambil pelajaran sebanyak-banyaknya dari topik tersebut.


Sumber : Aju pendapat dari teman teman FB (hehehehe)
                  Yahoo.news
 

Friday, December 10, 2010

Ibu

Ibu,........
Dalam setiap jejak langkahmu
Terukirlah kasih terhadap anakmu
Di setiap detak jantungmu
Disitu kau simpan nafasku
Dan hatimu selalu terbentang luas
Tuk bukakan pintu maaf atas segala salahku
Ibu,........
Inginku merengkuhmu
Inginku menangis di pelukanmu
Dan ingin ku bermimpi tentang wujudmu
Namun, kau tlah pergi
Jauh tinggalkanku untuk selamanya
Kini kurindu akan belaianmu seperti dulu
Kurindu wangi rambutmu saat kau memelukku
Ibu,.......
Belum sempat kubalas budi baikmu
Tapi kenapa kau tlah tinggalkan aku
Kau pergi membawa rindu anakmu ini
Kau pergi tanpa sempat melihat anakmu
Ibu,.......
Doa ku akan selalu mengiringi perjalananmu
Aku akan selalu mengingat ibu
Dalam setian detak jantung dan nafas yang terhembus
Dalam setiap Doa ku untukmu
Ibu..........
Pergilah dengan senyum damaimu
Doaku menemani selalu dalam tidur panjangmu




Teruntuk sahabatku, semoga kamu di beri kesabaran dan kekuatan."HITACO"

Kenapa Harus Dia ( Menyesal )

Add caption
               Aku membuka mataku yang begitu enggan bersahabat dengan pagi yang sudah menjemputku sebelum aku sadar bahwa aku tertidur di kasur ini. Dengan berat aku berusaha menenangkan bisikan-bisikan tubuhku yang menginginkan kembali terlelap tanpa mengacuhkan matahari pagi. Terdengar samar alunan nada merdu dari arah meja di sudut kamarku yang seolah-olah mengucapkan selamat pagi kepada ku, suara alarm yang di hadiahkan Rendy waktu hari ulang tahunku dulu.Alunan lagu " My Love " milikWestlife yang sengaja dia rekam agar bisa membangunkanku setiap pagi. " Sempurna, kamu memang selalu bisa membuat hatiku tersenyum" kataku dalam hati.
               Dengan malas ku paksa tubuhku beranjak dari pembaringan, mencoba menghadapi hari walau terasa berat dan malas. Ku sambar Ipod yang tergeletak di meja dan kunyalain musik pagi yang selalu menemani pagiku.hari ini aku mesti berangkat pagi karena ada kerjaan yang belom selesai kemarin. Setelah selesai
berbenah diri ku segerakan diri berangkat kerja.sesampai di tempat kerja setumpuk kerjaan menanti dan harus ku selesaikan. 
                Suara HP ku mengagetkan konsentrasiku. " Assalamualaikum melati apa kabarmu di jakarta? kamu baik baik saja kan?" aku langsung mengenali suara yang ada di ujung tlp." Waalaikumsalam ibu, alkhamdulilah melati baik, ibu bapak sehat juga kan?" jawabku tak mau kalah." Ibu tumben tlp pagi pagi begini ada apa bu? "
"Nggak ada apa apa ibu cuma pingin tahu kabar kamu aza, sekalian mau tanya gimana kabar hubungan kamu sama Rendi?". Mendengar perkataan ibu aku merasa aneh dan tiba tiba perasaanku tidak enak." hubunganku sama Rendi? kami baik baik saja kok bu memangnya kenapa kok ibu tiba tiba tanya seperti itu?" jawabku penuh heran dan tanda tanya.
"Baik baik saja bagaimana maksud kamu, orang ibu dengar berita katanya Rendy mau menikah sama orang lain, apa itu benar mel?"." apa menikah? Rendi mau menikah" jawabku tetap santai karena memang hubunganku sama rendi baik baik saja. bahkan semalam aku sama dia masih bercanda mesra lewat telephone dan chat di Yahoo Mesanger. "ia mel dia itu kabarnya mau menikah dan itu bukan sama kamu, makanya ibu pagi pagi telp kamu" mendengar perkataan ibu aku menjadi diam tak mengerti rasanya aku gak bisa rasa apa apa, tapi aku masih tetap tak merasa apa apa. " Mel....melati....kamu baik baik aza kan mel? ". "eh...e....ia ibu melati baik baik aza" suara ibu mengagetkanku dan membuatku gugup. "ea sudah kalo gitu nanti kalau kamu sempat kamu tanyakan langsung pada rendi ea...assalamualaikum". ibu menutup telpnya " waalaikumsalam" jawabku dan langsung ku tutup hpku.
                Setelah mendengar kabar dari ibu aku menjadi bingung, konsentrasi hilang dan rasanya aku tak bisa bekerja. Beribu tanya menari nari di benaku rasanya tak mungkin kalau semua terjadi " itu tak akan mungkin, Rendy tidak akan mungkin menkhianatiku " gumanku dalam hati. Tapi sungguh miris rasanya bila membayangkan hal itu akan jadi kenyataan apa aku sanggup menerimanya. Aku berhubungan sama Rendi tidak sebentar sudah hampir enam tahun aku menjalin hubungan sama dia. Aku dan dia dulu sama sama kerja di Surabaya namun pada akhirnya aku di pindah tugas ke Jakarta jadi aku sama dia sudah hampir enam bulan berhubungan hanya lewat tlp, sms atau chat lewat internet, Dan selama ini tidak ada tanda tanda yang mencurigakan. " seandainya terjadi dengan siapa dia menikah" sebersit tanya tiba tiba menyelinap dalam fikiranku.
                Lagi lagi suara hpku mengagetkanku ternyata sms masuk " Assalamualaikum, sayank....sudah makan belom? makan dulu sana gi ..." sms dari Rendy. Senyumku mengembang tiba tiba setelah membaca sms itu dan seketika hatiku kembali yakin dan ku anggap berita yang disampaikan ibu mungkin hanya salah berita saja, karena buktinya Rendy tak sedikitpun berubah.Dia tetap hangat dan penuh perhatian setiap saat mengingatkanku untuk makan ini itu bahkan hal sepelepun dia tak pernah lupa.
                Berita yang disampaikan ibu tadi pagi benar benar buat aku gelisah. seketika ku teringat Maya. mungkin dari dia aku bisa dapatkan informasi kebetulan juga dia juga kerja di Surabaya dan dekat juga sama Rendy. Segera saja ku pencet no Hp Maya dengan harapan ku dapatkan sedikit informasi.
" Assalamualaikum may.....kamu apa kabar " sapaku sembari memulai percakapan. " Walaikumsalam mel......alhamdulillah baik........tumben telp ada apa nich?"." May.....aku lagi bingung nich may....hmmm kamu kira kira tahu gak ya..???", "Kamu bingung kenapa mel......ada apa? cerita dong...!!"." May....kamu sering bertemu ma Rendy kan may......tadi pagi aku dapat berita dari ibu katanya dia mau menikah ....tapi sama siapa ibu gak tahu....dan akupun belum tanyakan itu sama rendy.....kamu dengar berita itu gak may.....? tapi selama ini hubunganku sama Rendy baik baik aja gak ada masalah tadi siangpun kita masih sms an seperti biasa....... May.....may....kamu masih dengar aku kan???"."eh.....iya mel aku denger kok" jawab maya seolah gugub. tapi aku tak terfikir kenapa maya jadi gugub mendengar ceritaku. " jadi kamu tahu juga berita itu may....", "Bukan mel....bukan masalah itu....emmmm sebaiknya kalau masalah itu kamu tanyakan saja langsung pada Rendy iya mel.....maaf aku gak bisa kasih tahu kamu".mendengar jawaban maya aku jadi heran sepertinya memang ada yang terjadi tapi maya menutupi dari aku. Tapi tak seperti biasanya maya begitu . sejak aku sama dia bersahabat biasanya dia terbuka apa adanya dan blak blakan sama aku.....tapi kok sekarang agak aneh." Mel......maaf aku mau keluar ada urusan sebentar nanti telp lagi ea mel....Assalamualaikum". Belum sempat aku menjawab maya sudah menutu tlpnya. " Aneh.....ada yang tidak beres " Gumanku dalam hati.
                Beribu tanya menyelimuti hatiku, resah dan cemas membuat aku tak bisa melakukan apa apa. " aku mesti tanyakan ini pada Rendy.....tapi apa nanti dia gak marah " aku berguman sendiri. Kunyalain lappy kesayanganku berharap Rendy sudah di rumah dan sudah On Line jadi aku bisa tanya langsung sama dia.
" Assalamualaikum, Sayank...lagi ngapain " baru saja ku stay On line yahoo mesanger kepunyaanku , pesan ofline Rendy sudah muncul berarti dia sudah Online. " Waalaikumsalam , maaf yank....aku baru online " jawabku singkat.Baru saja ingin ku ketik pesan Hp ku berbunyi.....rupanya Rendy menelfonku." assalamualaikum" sapaku singkat. " Waalaikumsalam.....sayank kamu lagi ngapain?" tanya Rendy." Lagi mikirin kamu say.." jawabku lirih."kamu kenapa sayank...kok suaranya lemes begitu, kamu sakit??""enggak kok"," trus kenapa lemes begitu"," Mungkin kecapekan aza". obrolan basa basiku sama rendi berlangsung.seperti biasa dia selalu bikin aku tertawa, namun aku tak bisa menutupi resah dan kegelisahanku dan Rendypun rupanya bisa merasakan hal itu. "sayank,...kamu kenapa tak seperti biasanya kamu seperti ini".mendengar pertanyaan Rendy aku terdiam sejenak. aku siapkan diriku untuk menanyakan kebenaran berita yang aku dengar dari ibu tadi pagi.
"Sayank....aku mau tanya sesuatu tapi jangan marah ea......".ucapku agak cemas."mang kamu mau tanya apa?"." hmmmm tadi pagi ibu tlp dan menanyakan tentang hubungan kita ", "trus apa yang ingin kamu tanyakan"." Ibu memberitahu aku bahwa ibu dengar katanya kamu mau menikah.......itu gak benar kan sayank...." tanyaku terbata seolah aku udah mau menangis.Terasa perih seketika hatiku saat terlontar pertanyaan itu dari mulutku. Rendi diam tak menjawab. hampir lima menit kita sama sama diam." sayank...kenapa tak menjawab berita itu tak benarkan, itubohongkan....?" tanyaku emosi." Sayank.....maafkan aku....sebenarnya memang hubungan kita ada masalah dan aku mau bicarakan hal ini sama kamu tapi tidak lewat tlp....aku mau ke Jakarta nanti hari minggu dan kita bicara ".Mendengar jawaban Rendy tak terasa air mataku jatuh juga sakit, sedih kecewa membaur mengisi hatiku " Jadi semua itu benar?" tanyaku dengan suara terbata karena menangis." Sayank ...tenang jangan menangis gitu dong , aku tidak mau kamu menangis semua baik baik saja. nanti minggu sayake jakarta dan kita bicara ok. sekarang jangan menangis trus tidur gi  udah lewat malam nich....", Rendy berusaha menenangkanku. selama ini memang Rendy sangat perhatian dan menyayangi aku jadi rasanya berat menerima kenyataan kalau hubungan ini harus berakhir sampai disini. " Ok kalau begitu sayank.....aku tunggu kedatangan kamu hari minggu dan aku berharap kamu tidak membawa berita yang nantinya buataku sedih " " ea sayank....I love you", " I love you too". ku segera tutup tlp.ku lihat jam sudah menunjukkan pukul 1 untung besuk hari saptu jadi kerja libur.
               Hari yang aku tunggu tiba. akhirnya Rendy datang juga menemuiku.setelah ngobrol lama melepas rasa kangen yang ada.Akhirnya aku mulai untuk memulai pembicaraan yang inti.
"Sayank.....sekarang waktunya kamu jelasin semua, ada apa dengan hubungan kita " tanyaku dengan rasa deg degan.Rendy terdiam dan menunduk. Perlahan dia bangkit dari duduknya dan duduk tepat di sampingku. Di raihnya tanganku dan tiba tiba dia memelukku. "Sayank....ada apa sebenarnya " tanyaku dengan tetap berada dalam pelukanya. Perlahan dia melepaskanku dan berkata " Sayank,....maafkan aku""Kenapa?"tanyaku penasaran." aku yakin apa yangakan aku sampaikan pasti akan buat kamu kecewa dan membenciku tapi aku harap kamu mengerti " Rendy menatapku tajam dan seakan penuh harap agar aku bisa memahaminya." sebenarnya ada apa? jadi benar kamu mau menikah? sama siapa? kenapa? selama ini kita gak pernah ada masalah apa apakan? apa salah saya " tanyaku beruntun tak kuasa menahan tangis."Sayank maafkan aku"" jawab dulu ea apa nggak, apa benar kamu mau menikah?" aku berusaha menepis lengan Rendy yang mencoba merengkuhku. "iya" Tak percaya rasanya mendengar jawaban singkat rendi. seketika terasa aliran darahku berhenti air mata rasanya kering tiada tersisa. Ku tarik nafas dalam dalam mencoba menenangkan diri dan kendalikan emosi.ku coba tatap dalam dalam ke arah Rendy berharap dia mengulang jawabanya dan berkata tidak.
"Sayank...maafin aku.....iya aku akan menikah bulan depan" lagi lagi kata kata itu seolah buat nafasku berhenti.seperti tak ada hujan tak ada apa tapi tiba tiba datang banjir. mengejutkan " kenapa? kenapa kamu lakukan ini apa salah aku ? dan kenapa kamu baru ngomong ini ke aku.....dan itu berarti selama ini kamu selingkuh? begitu" tanyaku tak bisa membendung emosi' lagi."enggak sayank enggak aku gak pernah selingkuh" jawab Rendy seraya meyakinkanku." Trus apa maksud semua ini ", "sayank...semua ini di luar kemauanku...ini terjadi karena......" rendi tak meneruskan kata katanya.Tiba tiba dia diam seolah menahan amarah." Karena apa......kenapa tak di teruskan ? kenapa diam?" Rendy tak menjawab. Hatiku terasa sakit seketika aku mesa kecewa yang teramat.rasanya gak percaya semua berakhir begitu saja apalagi aku sama Rendy tak pernah punya masalah sebelumnya.seperti mimpi buruk ini bagiku."Aku sudah melakukan hal bodoh yang selama ini aku tak pernah lakuin..maka dari itu aku harus menikahi 'dia " seperti di samber petir telingaku mendengar kata kata Rendy........."Apa..?"tanyaku seraya tak percaya dengan apa yang aku dengar "Ea aku sama dia telah..." "Cukup Ren......nggak usah di teruskan aku nggak mau dengar lagi" selaku memotong perkataan Rendy. aku sungguh tak percaya dengan apa yang akan Rendy katakan."Baik......karena semua tlah terjadi mulai detik ini hubungan kita putus.aku relakan engkau menikahi dia.....semoga kamu bahagia. satu yang aku pingin tahu.....siapa gadis itu....? apa aku mengenalnya?" kataku terbata bata karena aku tak bisa lagi menahan sakit hati ini."iya aku mau menikah sama..." Rendy tak meneruskan kata katanya "sama siapa","Maya", "apa ? jadi kamu mau menikah sama Maya , Dia kan sahabat aku Ren? kamu tahu itu kan? kalian berdua bener bener tega sama aku? kalian jahat kalian pengkhianat.....pergi kamu Ren.....pergi" aku menangis kian menjadi mendengar bahwa Rendy akan menikah dengan sahabatku sendiri. sesaat aku teringat kemaren saat aku telp Maya .....pantes saja dia tidak mau memberi tahu, pantas saja dia bersikap aneh ternyata dia mengkhianati aku. " Mel....Please maafin aku, aku bener bener khilaf", " Plak....".tanpa sadar tamparan tanganku mendarat di muka Rendy " Rend...kamu jahat ..kamu jahat aku benci sama kamu" aku sudah tak bisa menahan diri.....dengan hati hancur sakit aku berlari meninggalkan Rendy." Mel....tunggu mel " teriak Rendy mencegahku. aku terus berlari tanpa mempedulikan dia. Sesampai di tempat kos.....aku masih tetap menangis, aku masih belom bisa percaya dengan apayang sudah terjadi.kenapa semua terasa mimpi, aku sangat menyayangi dan mencintai Rendi dan aku juga tahu dia mempunyai perasaan yang sama terhadap aku.Terlebih lagi kenapa mesti dengan Maya.....dia adalah sahabatku semenjak SMA kenapa mesti dia.
               Semenjak kejadian itu menjadi pendiam. Aku mencoba menata hatiku kembali.mencoba merelakan semua karena bagaimanapun aku mesti bisa merelakanya. Mungkin ini memang sudah garis hidupku , Rendy bukan untuku tapi untuk Maya...aku berharap semoga mereka berdua bahagia dan aku akan menemukan pengganti Rendy yang jauh lebih baik. Tapi cintaku sama Rendy tak kan pernah bisa hilang karena rasa itu tulus dari hatiku. Selamat berbahagia Ren......selamat berbahagia Maya semoga kalian berdua selalu bahagia aku akan coba ikhlaskan semuanya.



Wednesday, December 8, 2010

Cinta Sejati

               Berikut ini adalah ungkapan ungkapan yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari hari. Dimana seseorang yang sedang merasakan manis dan indahnya cinta selalu dapat membuat kata terasa indah dan bermakna. Itulah cinta yang hadir dan menjadikan dunia indah penuh warna. Dengan cinta kehidupan terasa indah, langkah terasa ringan, gairah hidup menjadi berlipat bahkan tanpa disadari dengan adanya cinta membuat kita melakukan hal hal yang tidak pernah di duga. " Inilah Cinta "

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
Ketika kita menangis?
Ketika kita membayangkan?
Ketika kita berciuman?
Ini karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT...
____
Kita semua agak aneh...dan hidup sendiri juga agak aneh....
Dan ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya SEJALAN dengan kita..
kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa
yang dinamakan C I N T A . .

_____
Apabila cinta tidak berhasil...BEBASKAN dirimu
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas...
LAGI..
Ingatlah...bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya . .
tapi..ketika cinta itu mati . . .
kamu TIDAK perlu mati bersamanya . .

_____
Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang . .
MELAINKAN mereka yang tetap T E G A R ketika mereka jatuh
Entah bagaimana...dalam perjalanan kehidupan,
kamu belajar tentang dirimu sendiri . . .
dan menyadari . . bahwa penyesalan tidak seharusnya ada . . .
HANYALAH penghargaan abadi atas pilihan2 kehidupan yang telah kau buat

_____
TEMAN SEJATI . . . mengerti ketika kamu berkata " A k u l u p a . ."
Menunggu selamanya ketika kamu berkata " T u n g g u s e b e n t a r "
Tetap tinggal ketika kamu berkata " T i n g g a l k a n a k u s e n d i r i "
Membuka pintu meski kamu BELUM mengetuk dan berkata " B o l e h k a h
s a y a m a s u k ?”

_____

MENCINTAI . . . BUKANlah bagaimana kamu melupakan . . .
melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN . .
BUKANlah bagaimana kamu mendengarkan . . .
melainkan bagaimana kamu MENGERTI . . .
BUKANlah apa yang kamu lihat . . .
melainkan apa yang kamu RASAKAN . .
BUKANlah bagaimana kamu melepaskan . . .
melainkan bagaimana kamu BERTAHAN . . .

_____
Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati . .
Dibandingkan menangis tersedu2 . . .
Air mata yang keluar dapat dihapus .
sementara air mata yang tersembunyi ,
menggoreskan luka yang tidak akan pernah H I L A N G . . .

_____
Dalam urusan cinta, kita SANGAT JARANG menang . .
Tapi ketika CINTA itu T U L U S , meskipun kalah,
kamu TETAP MENANG hanya karena kamu berbahagia . . .
dapat mencintai seseorang . .
LEBIH dari kamu mencintai dirimu sendiri . . .



_____
Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang
BUKAN karena orang itu berhenti mencintai kita
MELAINKAN karena kita menyadari
bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.

_____
Apabila kamu benar2 mencintai seseorang, jangan lepaskan dia . .
jangan percaya bahwa melepaskan SELALU berarti kamu benar2 mencintai
MELAINKAN . BERJUANGLAH DEMI C I N T A M U ( " Fight For Your Dream" )

Itulah: C I N T A S E J A T I . . .
bukannya seperti: " Easy Come . . . Easy Go "
_____

Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan
DARIPADA berjalan bersama orang "yang tersedia"
Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai
DARIPADA orang yang berada di "sekelilingmu"
Lebih baik menunggu orang yang tepat
karena hidup ini terlalu singkat untuk dibuang dengan hanya
"seseorang"
_____

Kadang kala, orang yang kamu cintai
adalah orang yang PALING menyakiti hatimu
dan kadang kala, teman yang membawamu ke dalam pelukannya
dan menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari.



 Sumber : Sayang kalu di buang