Monday, November 28, 2011

Berpisah Baik Baik Itu Tidak Sulit lho!!

Hari ini ada seorang teman menelfon aku dan menangis karena ingin mengakhiri hubunganya dengan pacarnya. Sempat heran juga saya karena dia yang akan mengakhiri, tetapi kenapa dia yang menangis dan sedih ya?
Setelah saya tanya dan dia cerita panjang lebar saya bau mengerti. Keputusanya untuk mengakhiri hubungan dan meninggalkan kekasihnya ternyata memang tidak mudah. Kenapa? karena memang mereka berdua sama-sama saling mencintai dan saling menyayangi. Kenapa memutuskan untuk berpisah?

Menjalin hubungan selama empat tahun tentunya bukan hal yang mudah, tetapi juga bukan hal yang sulit ataupun mustahil. Selagi masih ada cinta, kasih sayang, ketulusan dan kejujuran semua akan terasa ringan dan mudah. Meskipun permasalahan akan muncul di dalam perjalananya itu tentu saja hal yang sangat wajar dan justru hal itu menjadi jembatan yang bisa mematangkan suatu hubungan. Dari segala permasalahan yang sering muncul setiap pasangan juga bisa lebih mengenal dan memahami satu sama lain.

Menurut saya pribadi mengakhiri hubungan dengan baik-baik dan berpisah baik-baik tanpa ada kebencian dan dendam setelahnya itu tidak sulit dan tidak mustahil. Memang mungkin sulit untuk menerima pada awalnya, tetapi adanya ketulusan cinta yang ada pastinya tidak akan mudah merubah perasaan cinta itu sendiri menjadi sebuah kebencian. 

Sesuai dengan pengalaman pribadi :-) dua kali memutuskan seseorang, tidak ada yang pada akhirnya bermusuhan. Kita bisa berpisah baik-baik dan damai, bahkan setelahnya kita menjadi teman atau sahabat yang baik. Semua karena mungkin pada saat kita memutuskan untuk berpisah kita bicarakan sama-sama apa alasanya dan bagaimana seandainya kita tetep besi keras melanjutkan. Meskipun semua masih dalam pandangan tetapi semua bisa jadi acuan ataupun peringatan kedepan.

Jadi selama masih ada kejujuran dalam komunikasi apapun alasanya semua pasti bisa di raih dengan damai, karena sebenarnya permusuhan yang timbul akibat perpisahan lebih banyak karena salah satu pihak merasa di rugikan atau di bohongi.

Kejujuran, mungkin hanya inilah kunci dalam sebuah hubungan. Bagaimana akhirnya suatu hubungan tidak bisa kita mengetahuinya. Apakah akan terus bersama ataupun sebaliknya. Jujur apa adanya, bicara suka bila suka, bicara tidak bila tidak. Kepura-puraan tentunya sangat menyakitkan. sikap saling menerima satu sama lain, saling melengkapi.

Buat sahabatku semoga kalian bisa tetap menjaga hubungan dengan baik meski tidak akan bersama. Semoga mendapatkan jalan terbaik. Amin




No comments: