Friday, June 10, 2011

Tinggalkan Aku Dalam Diam


Arrrrrggghhhhhh............
Seolah aku ingin menjerit, tapi tak mungkin. Dada ini terasa sesak bukan karena sesak nafas tapi sungguh seperti gunung berbatu bertahta disana. kecil tapi sungguh terlalu berat untukku. Sepele mungkin, tapi terlalu rumit untuk aku hadapi.

Kenapa selalu terjadi begini, sama dan serupa. Adakah ujian? tapi sampai kapan. Hati ini bukanlah permainan. Disana ada perasaan bukan untuk di ombang ambing tapi sebaliknya inginkan ketenangan.

Kenapa salah? tapi apa yang salah. Tidak ada kata. Kenapa diam kalau ingin bicara. Kenapa mesti sembunyi kalau mau terlihat. Terlambat. saat kau berucap tapi telinga itu telah tuli. Tak ada guna kau menampakkan diri karena mata itu telah tertutup.

Aaaaarrrggghhhh apa yang kau mau?. knapa selalu terlambat terungkap?.Setelah sikapmu bagai ujung tombak yang sudah menancap di ulu hatiku. Kalau suara itu terdengar mungkin tak terlalu terluka tapi terlambat sudah.

Sampai kapan ini mesti aku rasa?.Sementara ataukah selamanya. Adakah aku yang tak mengerti atau hanya keadaan yang tak memihakku. tapi kenapa selalu?. Adakah aku selalu menuntut, tapi aku tak pernah dapat dan sebenarnya aku tak berharap.

Ah, sudahlah. Biarlah semua mendung dan berkabut. semoga cerah membiru besuk ada dalam langit hatiku.

Aku tahu semua orang pasti pernah merasakan kecewa juga sebaliknya juga pernah mengecewakan. Seperti saat ini aku begitu kecewa bahkan pada diriku sendiri karena aku ternyata telah mengecewakan orang lain sangat mengecewakan.

Kini aku dalam kesendirian. Tinggalkan aku dalam diam.

No comments: